Satuan dan Pengukuran

Dalam dunia yang penuh dengan keragaman ukuran dan nilai, konsep satuan, besaran, dan pengukuran menjadi pondasi penting dalam memahami dan menggambarkan fenomena alam serta proyek-proyek manusia. Mari kita gali lebih dalam tentang bagaimana konsep ini saling terkait dan mengapa mereka begitu signifikan dalam berbagai bidang ilmu.

Satuan: Dasar Pembatas Ukuran

Satuan sebagai Pengukur:
Satuan adalah standar yang digunakan untuk mengukur besaran atau kuantitas. Mereka menyediakan kerangka kerja yang konsisten dan universal untuk berkomunikasi tentang ukuran. Sebagai contoh, panjang dapat diukur dalam meter, massa dalam kilogram, dan waktu dalam detik.

Satuan Dasar dan Turunan:
Satuan dasar tidak dapat diuraikan menjadi satuan yang lebih sederhana dan melibatkan konsep panjang, massa, waktu, suhu, dan sebagainya. Satuan turunan diperoleh dari satuan dasar dengan menggunakan operasi matematika atau konversi. Contohnya adalah kecepatan yang diukur dalam meter per detik (m/s).


Besaran: Konsep yang Mewakili Sifat Fisik

Definisi Besaran:
Besaran adalah sifat fisik yang dapat diukur dan diungkapkan dalam satuan. Misalnya, panjang, massa, waktu, kecepatan, dan suhu adalah beberapa contoh besaran. Besaran merupakan representasi kuantitatif dari sifat alamiah atau buatan manusia.

Besaran Dasar dan Terkait:
Besaran dasar adalah besaran yang tidak dapat diuraikan lebih lanjut menjadi besaran lainnya. Misalnya, panjang, massa, dan waktu termasuk besaran dasar. Besaran terkait adalah besaran yang dapat diuraikan menjadi kombinasi besaran dasar, seperti kecepatan yang melibatkan panjang dan waktu.


Pengukuran: Jembatan antara Konsep dan Realitas

Proses Pengukuran:
Pengukuran melibatkan proses membandingkan suatu besaran dengan satuan yang sesuai. Penggunaan alat atau instrumen tertentu memungkinkan kita mendapatkan nilai yang akurat. Contoh dari pengukuran adalah menggunakan termometer untuk mengukur suhu atau timbangan untuk mengukur massa.

Keakuratan dan Kepentingan:
Pengukuran yang akurat menjadi kunci, terutama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Eksperimen yang dapat diulang dan diuji oleh orang lain memerlukan pengukuran yang tepat. Kepentingan pengukuran juga sangat terasa dalam dunia teknologi, dimana perancangan dan pengembangan memerlukan ukuran yang presisi.

Hubungan Antar Konsep: Satuan, Besaran, dan Pengukuran

Satuan, besaran, dan pengukuran saling terkait erat. Satuan memberikan standar untuk mengukur besaran, sementara pengukuran adalah proses menerapkan satuan ke besaran yang spesifik. Besaran menyediakan konsep-konsep yang diperlukan untuk menjelaskan sifat alamiah dunia di sekitar kita.

Contoh soal konversi satuan

1.Berapakah kecepatan 144 km/jam jika dinyatakan dalam m/s?

Jawaban: 

Cara mengubah 144 km/jam ke m/s adalah dengan menjadikan kilometer (km) ke meter (m) dan jam ke sekon terlebih dahulu, kemudian kalikan dengan 144:

144 km/jam = 144 x 1.000/3.600 m/s = 40 m/s

Jadi 144 km/jam sama dengan 40 m/s.

2. Berapakah 250 kuintal beras jika dinyatakan dalam kg dan ton?

Jawaban:

250 kuintal = … kg

1 kuintal = 100 kg, maka:

250 kuintal = 250 x 100 kg = 25.000 kg

250 kuintal = … ton

1 ton = 100 kuintal, maka:

250 kuintal = 250/100 ton = 2,5 ton

Jadi 250 kuintal beras beratnya sama dengan 25.000 kg dan 2,5 ton

3. Waktu 0,02 menit sama dengan … detik.

Jawaban: 

1 menit = 60 detik.

Maka apabila:

0,02 menit = 0,02 x 60 detik 

= 1,2 sekon

Jadi 0,02 menit sama dengan 1,2 detik. 

Contoh Soal Pengukuran.

Contoh 1: Besaran Pokok

Di bawah ini yang merupakan kelompok satuan untuk

besaran pokok adalah ....

A. Kilogram, meter, watt

B. Kilogram, candela, sekon

C. Meter, watt, kelvin

D. Sekon, Joule, meter

Pembahasan :

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan

dinyatakan dengan angka dan satuan. Besaran pokok

adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan

terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.

Contoh 2 : Mengidentifikasi Satuan Besaran Pokok Di bawah ini yang bukan satuan dari waktu adalah .... A. Detik

B. Sekon

C. Menit

D. Candela

Pembahasan :

Waktu merupakan salah satu besaran pokok. Interval waktu secara prinsip dapat diukur oleh kejadian berulang secara teratur seperti detak jantung, rotasi bumi, dan sebgainya. Interval waktu singkat dapat dikukur menggunakan stopwatch.

Satuan untuk waktu berdasarkan sistem Internasional adalah sekon. Selain sekon, waktu juga dapat dinyatakan dalam berbagai satuan lainnya seperti detik, menit, jam, dan sebagainya. Candela bukan satuan waktu melainkan satuan dari intensitas cahaya. Jawaban : D

Contoh 3 : Menentukan Ketelitian Alat Ukur

Dari keempat alat ukur di bawah ini, yang memiliki ketelitian paling teliti adalah ....

A. Mikrometer skrup

B. Penggaris

C. Jangka sorong

D. Mistar

Pembahasan :

Keempat alat ukur di atas merupakan alat ukur yang umum digunakan untuk mengukur panjang. Pengukuran panjang merupakan proses membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

Contoh 4 : Penggunaan Alat Ukur yang Tepat

Alat ukur yang lebih tepat digunakan untuk mengukur tebal selembar uang kertas adalah ....

A. Jangka sorong

B. Mikrometer skrup

C. Mistar

D. Pita ukur

Pembahasan : Pada soal sebelumnya sudah kita bahas mengenai ketelitian alat ukur panjang. Pada tabel terlihat bahwa ketelitian mikrometer skrup lebih teliti dibanding alat ukur lainnya. Untuk mengukur ketebalan uang kertas dibutuhkan alat ukur yang paling teliti. Jadi, alat ukur yang paling tepat digunakan untuk mengukur ketebalan uang kertas adalah mikrometer skrup.

Jawaban : B



Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Satuan_pokok_SI
Artikel dibuat berdasarkan catatan mandiri mata kuliah terkait, PPT dari kampus, jurnal ilmiah, serta dibantu dengan AI ChatGPT, Grammarly, dan Scholarcy.

Postingan Populer